Ohh iya, sebenernya ada satu pertanyaan yang belum bisa terjawab:
Kenapa namanya Wedangnya kok pake embel-embel cor ?Saya dari dulu cuma bisa menerka-nerka, apakah krena cara pembuatannya, ataukah emang adah kisah dongengnya saya juga tidak tahu. Ya sudahlah yang penting rasanya, bukan namanya.
Wedang ini biasa dijual malam hari, karena tahu sendiri ini minuman hangat bukan minuman dingin. Dengan udara yang cukup dingin di daerah jember pada malam hari, warungnya pun tidak pernah sepi. Tidak sepi artinya rame, kalau rame artinya adalah antri. Disinilah kesabaran kita diuji, menunggu mungkin sampai setengah jam atau bahkan lebih.
Jika kamu kebetulan sedang ada di Jember, cobalah sempatkan waktu untuk meneguk cor-coran wedang ini. Lalu rasakan sensasinya. Yang pasti lebih enak dari minuman instant, lebih hangat dari kopi, dan lebih nikmat dari susu. Penasaran ? Bupati Jember menunggumu.
Salam
MANTEPPP WES POKOE JEMBER,MAS IJIN NGGUNGGAH POTONE YO
ReplyDeletemonggo :)
ReplyDelete